he3...
sambil iseng-iseng BT gak jelas mending ngeBLOG aja.......
ni beberapa hasil jeprat-jepret foto di daerah SOLO...
foto ini diambil kurang lebih tgl 22 desember2010, saat Natal....
tepatnya di jl.SLAMET RIYADI, tepatnya di citywalk-nya....
silahkan dilihat dan dinikmati....
deskripsi singkat tentang city walk SOLO
City Walk merupakan salah satu bentuk ruang publik bebas. Di kota Solo, City Walk ditempatkan di hampir sepanjang sisi selatan jalan utama kota Solo. Konsep city walk Solo memanjang sejauh kisaran 6-7 KM dengan lebar trek lebih dari 3 meter. City Walk Solo dibangun menggantikan / mengambil alih trek jalur lambat khusus sepeda. Dengan adanya sebuah pedestrian yang lebih populer disebut dengan City Walk ini jalur lambat khusus sepeda dan becak hanya menyisakan satu sisi saja (dari sebelumnya yang ada dua sisi jalur lambat). Konon, sejarah pembangunan city walk di Solo ini dilangsungkan sekaligus dalam rangka menunjukkan kepedulian pemkot Solo terhadap isu global warming. Oleh karenanya, pemkot Surakarta membuat sebuah area pedestrian dan jalur hijau yang populer dengan nama City Walk. Sejak tanggal 8 maret 2008 yang merupakan soft launching atau soft opening city walk, hingga sekarang yang berarti telah 2 tahun eksis, fungsi city walk masih terbilang sesuai dengan peruntukan semula meskipun kejahilan oknum-oknum warga Solo meninggalkan jejak seperti vandalisme, kerusakan tempat duduk, atau tempat sampah yang hilang, dll.
Sebagai area pedestrian dan dibebaskan dari lalu lintas kendaraan baik yang bermesin maupun yang tidak bermesin, city walk memang dimaksudkan untuk menjadi tempat rekreasi murah warga Solo khususnya dan tentunya tempat bersantai.
Jika anda mengunjungi Solo, jangan lewatkan untuk berjalan-jalan di sepanjang City Walk saat pagi atau sore hari. Jangan takut akan panasnya terik matahari karena di sisi city walk telah dipayungi pepohonan yang cukup rindang, diantara pohon-pohon yang rindang ada juga berbagai macam bunga yang mempercantik City Walk SOLO. Jika anda merasa capek atau haus, maka anda bisa membeli aneka minuman yang dijual di sepanjang city walk sambil duduk di taman sisi jalur city walk.
jika anda mulai start dari GLADAK / PGS maka anda akan pelan-pelan menikmati keindahan kota SOLO, dari toko-toko Batik yang berjejer di sepanjang jalan, hingga berbagai makanan yang dijual di sepanjang jalan. Nanti di tengah-tengah perjalanan, temen-temen akan melihat dan menemui 2 topeng raksasa yang sangat bagus.
City Walk Solo berakhir di ujung jl.Slamet Riyadi. tepat di depan stasiun Purwosari. dan apabila temen-temen mau kembali lagi ke Gladak, temen-temen gak usah khawatir capek karena ada alat transportasi masal yaitu Bis Trans Batik Solo. cukup dengan membayar Rp.3000,- temen-temen bisa langsung sampai ketujuan dengan selamat.eithz...selain temen-temen bisa naek bis, temen-temen juga bisa naek becak...emmmm kalau biaya he3..kurang lebih Rp15.000,-
sekian cerita-cerita saya tentang CITY WALK - SOLO...
tunggu cerita selanjutnya tentang BIS TRANS BATIK SOLO....
CAYOOOOOO......
City walk dibangun menggantikan jalur lambat/sepeda... Sepeda / becak boleh masuk city walk? kalau boleh, adakah aturan yg membedakan dg pejalan kaki?
BalasHapusIya Nang...aku juga waktu di solo jalan-jalan di trotoarnya itu...bagus banget...buat pejalan kaki betah untuk melewatinya...pohon-pohonnya rindang...area pedestrian yang luas...beda banget sama di semarang kan?kalo di solo...kita enjoy aja jalan di siang hari...tapi kalo di semarang...jadi ayam panggang dah...hahahahagh!
BalasHapusNaaang...aku suka deskripsinya...ayo post entri baru lagi...makin banyak makin bagus...nanti kita bisa saling bagi info yah!
Good Luck!
:D
sebrnya citywalk di gunakan untuk para pengguna kendaraan tanpa motor dan pejalan kaki. apakah ada aturan...secara tertulis sejauh yang ane liat si gak ada, tp cuma ada beberapa rambu2 yang menguatkan hal itu....
BalasHapusdan kecenderungan orang solo lebih bisa mengerti akan hal itu......
apikkk mbah,,,kpn2 aq ikut yaaa
BalasHapus